Jumat, 25 September 2015

ORANG-ORANG SUKSES DI INDONESIA

Assalammu'alaikum sudah lama saya tidak berkreasi di blog saya. Bagaimana kabar Saudara/Saudari semuanya?saya berharap tetap sehat dan semangat untuk menyebarkan semangat Positif untuk Indonesia dan seluruh dunia. Untuk kesempatan kali ini saya akan menulis tentang orang-orang yang sangat menginspirasi saya. Tulisan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah saya yaitu mata kuliah Kewirausahaan. Banyak kita ketahui orang-orang di Indonesia memiliki banyak potensi untuk menjadi orang yang suskes. terutama orang-orang yang sangat menginspirasi saya dibawah ini.  Tiga orang suskes karena bekerja yang sangat menginspirasi saya yaitu Bapak Houtman Zainal Arifin, Dokter Lo Siaw Ging, dan Najwa Shihab. Bapak Houtman Zainal Arifin dilahirkan pada tanggal 27 Juli 1950 di Kota Kediri Jawa Timur, Beliau meninggal pada hari Kamis, 20 Desember 2012. Pengalaman hidupnya yang amat inspiratif patut untuk disimak, yang awalnya beliau hanya seorang office boy hingga bisa menduduki jabatan nomor satu sebagai seorang Vice President Citibank. Beliau pernah berkerja sebagai direksi di perusahaan swasta, pengawas keuangan di beberapa perusahaan swasta, komite audit BUMN, konsultan, penulis serta dosen pasca sarjana di sebuah Universitas. Beliau dilahirkan dari keluarga pas-pasan. Kisah hidup beliau dimulai ketika lulus dari SMA, Bapak Hotman merantau ke Jakarta dan tinggal di daerah Kampung Bali dari tahun 1951-1974, Bapak Houtman membawa mimpi di Jakarta untuk hidup berkecukupan dan menjadi orang sukses di Ibukota, namun apa daya Di Jakarta ternyata Bapak Houtman harus menerima kenyataan bahwa kehidupan ibukota ternyata sangat keras dan tidak mudah. Tidak ada pilihan bagi seorang lulusan SMA di Jakarta, pekerjaan tidak mudah diperoleh.

Beliau memulai karirnya dari menjadi pedagang asongan yang kemudian karena suatu kejadian. Beliau akhirnya dengan bermodal nekat melamar pekejaan di setiap perusahaan. Dan beliau melamar ke berbagai perusahaan yang menurut beliau bagus. Dan ketika 3 hari sebelum pengumuman terdapat kejadian beliau memberikan sepasang pakaian kepada orang gila di depan rumahnya. Beliau melihat orang gila tersebut mondar-mandir tanpa mengenakan busana. Dan 3 hari setelah kejadian itu tiba-tiba datang surat yang menyatakan bila beliau diterima menjadi OB disebuah perusahaan yang sangat terkenal dan terkemuka di Dunia, The First National City Bank (citibank), sebuah bank bonafid dari USA. Bapak Houtman pun diterima bekerja sebagai seorang Office Boy. Beliau saat menjadi OB selalu belajar dan belajar, membantu pegawai yang sedang mengalami kesulitan, hingga naik jabatan menjadi tukang fotocoppy di perusahaan tersebut. Beliau semakin ahli dan mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan Bank sampai pada titik puncaknya beliau diangkat menjadi pegawai Citibank karena prestasi yang beliau capai dan kemampuan beliau. Dan dari pengangkatan tersebut bapak Houtman berusaha dan selalu bekerja keras hingga menjadi orang nomor satu sebagai Vice President Citibank. Bapak Houtman pada akhirnya pensiun dengan berbagai jabatan pernah diembannya, menjadi staf ahli citibank asia pasifik, menjadi penasehat keuangan salah satu gubernur, menjabat CEO di berbagai perusahaan dan menjadi inspirator bagi banyak orang. Pada hari Kamis tepatnya pada tanggal 20 Desember 2012 Bapak Houtman Zainal Arifin berpulang ke pangkuan Rahmatullah pukul 14.20. Jenazahnya disemayamkan di Jln. H. Buang 33 Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta.Orang yang sangat menginspirasi saya selanjutnya adalah Dokter Lo Siaw Ging.Dr. Lo Siaw Ging Lahir di Magelang, 16 Agustus 1934, Lo tumbuh dalam sebuah keluarga keturunan Tionghoa yang merupakan pengusaha tembakau yang moderat. Ayahnya bernama Lo Ban Tjiang dan ibunya bernama Liem Hwat Nio, keduanya memberi kebebasan kepada anak-anaknya untuk memilih apa yang dinginkan. Salah satunya adalah ketika Lo ingin melanjutkan SMA ke Semarang,karena beliau menganggap tidak ada SMA yang kualitasnya bagus di Magelang ketika itu. Setamat SMA, Lo Siaw Ging menyatakan keinginannya untuk kuliah di kedokteran. Ketika itu, ayahnya hanya berpesan jika ingin menjadi dokter jangan berdagang. Sebaliknya jika ingin berdagang, jangan menjadi dokter. Rupanya, nasehat itu sangat membekas di hati Lo. Maksud nasehat itu, menurut Lo Siaw Ging, seorang dokter tidak boleh mengejar materi semata karena tugas dokter adalah membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Kalau hanya ingin mengejar keuntungan, lebih baik menjadi pedagang yang berarti "Jika ingin kaya jangan menjadi Dokter tetapi jadilah seorang pedagang." Beliau menjadi Dokter sejak 1963, Lo Siaw Ging mengawali karir dokternya di poliklinik Tsi Sheng Yuan milik Dr Oen Boen Ing (1903-1982), seorang dokter legendaris di Solo. Pada masa orde baru, poliklinik ini berkembang menjadi RS Panti Kosala, dan kini berganti nama menjadi RS Dr Oen. Selain dari ayahnya, Lo Siaw Ging mengaku banyak belajar dari Dr Oen. Selama 15 tahun bekerja pada seniornya itu, Lo Siaw Ging mengerti benar bagaimana seharusnya menjadi seorang dokter. ”Dia tidak hanya pintar mengobati, tetapi juga sederhana dan jiwa sosialnya luar biasa,” kata mantan Direktur Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Dokter Lo Siaw Ging menjadi istimewa karena tidak pernah memasang tarif. Beliau juga tidak pernah membedakan pasien kaya dan miskin. beliau justru marah jika ada pasien yang menanyakan ongkos periksa padahal ia tidak punya uang. Bahkan, selain membebaskan biaya periksa, tidak jarang Dr.Lo juga membantu pasien yang tidak mampu menebus resep. Beliau akan menuliskan resep dan meminta pasien mengambil obat ke apotek tanpa harus membayar. Pada setiap akhir bulan, pihak apotek yang akan menagih harga obat kepada sang dokter.
Ada kejadian yang membuat saya sangat terinspirasi oleh beliau yaitu  ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 lalu , Lo tetap buka praktek. Padahal para tetangganya meminta agar beliau tutup karena situasi berbahaya, terutama bagi warga keturunan Tionghoa. Namun, Lo tetap menerima pasien yang datang. Para tetangga yang khawatir akhirnya beramai-ramai menjaga rumah Lo. “Banyak yang butuh pertolongan, termasuk korban kerusuhan, masak saya tolak. Kalau semua dokter tutup siapa yang akan menolong mereka?” kata Lo yang juga lulusan Managemen Administrasi Rumah Sakit (MARS) dari Universitas Indonesia. Hingga kerusuhan berakhir dan situasi kembali aman, rumah Lo tidak pernah tersentuh oleh para perusuh. Padahal rumah-rumah di sekitarnya banyak yang dijarah dan dibakar. Kini, meski usianya sudah hampir 80 tahun, dr Lo Siaw Ging tidak mengurangi waktunya untuk tetap melayani pasien. Setiap hari, Rumah dr Lo di Jalan Yap Tjwan Bing No 27, Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, tampak selalu dipadati warga yang mengantre untuk berobat kepada dr. Lo Siaw Ging. Setiap hari, dr Lo mulai buka praktik pukul 06.00 dan pukul 16.00. Saat siang, ia melayani pasien di Rumah Sakit Kasih Ibu di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Setelah istirahat dua jam, ia kembali buka praktek di rumahnya sampai pukul 20.00.
Orang selanjutnya yang menginspirasi saya adalah Najwa Shihab. Najwa Shihab lahir di Makassar pada tanggal 16 september 1977. Dia merupakan putri kedua dari seorang Tokoh bernama Prof. Dr. Quraish Shihab yang merupakan seorang cendekiawan muslim Indonesia. Najwa Shihab memiliki suami bernama Ibrahim Assegaf dan mempunyai anak laki-laki yang bernama Izzat. Mengenai pendidikan, Ketika di Sekolah Menengah Atas (SMA), Najwa Shihab terpilih sebagai siswa yang berangkat ke Amerika selama satu tahun dalam program bernama AFS yang dikelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Kemudian ketika memasuki perguruan tinggi, Najwa Shihab kuliah di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum dan menjadi alumni pada tahun 2000. Najwa Shihab lulus sebagai Sarjana Hukum, namun Najwa Shihab lebih memilih terjun di dunia jurnalistik ketimbang seorang pengacara. Beliau bergabung dengan MetroTV untuk mengasah kemampuan jurnalistiknya. Pada saat meliput kejadian tsunami di Aceh, Najwa Shihab merupakan reporter pertama yang berhasil melaporkan kondisi setelah tsunami menerjang Aceh, dari laporan atau liputannya, dinilai memberi andil yang sangat berarti dalam hal berkembangnya kepedulian dan juga rasa empati masyarakat luas terhadap tragedi tsunami tersebut yang banyak memakan korban jiwa. Dari hal tersebut Najwa Shihab terus melangkah dan mengasah keahliannya pada bidang jurnalistik. Hingga beliau memperoleh berbagai penghargaan dan sekarang beliau mempunyai program Mata Najwa di Metro TV.
Kemudian terdapat pula orang-orang Indonesia yang sukses karena berwirausaha yang menginspirasi saya juga. Yaitu Bapak Sandiaga Uno, Aprie Angiline, dan Andi Nata. Pria yang bernama lengkap Sandiaga Salahudin Uno ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau pada tanggal 28 Juni 1969. kuliah di Wichita State University di Kansas, Amerika, ia berhasil lulus dengan predikat Summa Cum Laude. Selepas lulus dari Wichita State University, ia kemudian bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya. Karena kinerjanya yang cukup bagus di perusahaan, setahun kemudian ia menerima beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di George Washington University, Amerika Serikat. Ia menamatkan kuliahnya dengan meraih IPK sempurna 4.00 yang merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. Kemudian pada tahun 1993, ia bekerja di Singapura dan memilih bergabung dengan perusahaan Investasi bernama Seapower Asia Investment Limited sebagai manager Investasi. Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1995, ia kemudian pindah ke Kanada dan bekerja di perusahaan bernama NTI Resources Ltd dengan posisi sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd. Gajinya ketika itu sebesar 8.000 Dollar perbulan. Namun seperti kata pepatah "Roda Kehidupan selalu berputar". Badai krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997, mengakibatkan perusahaannya juga terkena imbasnya. Perusahaannya kemudian bangkrut dan mulai melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) termasuk pada dirinya. Akibat dari peristiwa itu beliau memutuskan untuk berwirausaha mencoba membuat perusahaan bernama PT Recapital Advisors pada tahun 1997 yang bergerak di bidang jasa konsultan keuangan. Perusahaan tersebut beliau dirikan bersama dengan teman SMA nya yang bernama Rosan Perkasa Roeslani. Awalnya usaha ini dipandang sebelah mataoleh orang-orang. Namun berkat kegigihannya. Setahun kemudian tepatnya pada tahun 1998, ia bersama Edwin Soeryadjaya kemudian mendirikan perusahaan Investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya, berbekal jaringan (network) yang baik dengan perusahaan ataupun lembaga-lembaga keuangan yang ada didalam negeri maupun luar negeri, perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga Uno kemudian akhirnya sukses. Perusahaan investasinya bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan dan produk kehutanan.
Kemudian selanjutnya orang yang menginspirasi saya adalah Aprie Angeline. Beliau awalnya menempuh pendidikan di Fakultas kedokteran gigi di UGM. Namun hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang beliau inginkan. Beliau yang pelupa dan suka berbicara lebih suka berbisnis tidak sesuai dengan jurusannya. Karena takut tidak bisa membahagiakan kedua orang tuanya,beliau memutuskan untuk tidak mengatakan hal tersebut kepada kedua orang tuanya. Kemudian beliau memulai untuk berbisnis on line baju dan sepatu. Di sela-sela berbisnis online tersebut gadis kelahiran Sorong, 5 April 1991 ini juga sempat mengikuti sejumlah syuting sinetron dan kegiatan modeling, sesuai impiannya sejak dahulu.  Tetapi dari dua aktivitas pelampiasan kuliahnya ini, Aprie justru menemukan keasyikannya dalam menjalankan bisnis online. Karena telah menemukan bidangnya, maka pada tahun 2012, Aprie memutuskan untuk cuti kuliah dan fokus menekuni bisnis online. Aprie pun mulai belajar secara autodidak seluk beluk bisnis dari para pemasok barang yang dijualnya dan dari berbagai media sosial melalui jaringan di Blackberry Messenger. Namun sayangnya, produk bisnis pertamanya yaitu pakaian dan sepatu berakhir dengan kegagalan, karena menemui banyak kendala, kekecewaan dan keuntungan yang tak seberapa. Kemudian beliau mencoba lagi untuk berbisnis online di bidang lainnya yang diberi judul Billion Shop . Beliau mencoba untuk menjadi reseller sebuah kosmetik di Jakarta. Karena kegigihan beliau, akhirnya beliau berhasil dan sudah dapat membuat produk sendiri yaitu pada awal tahun 2013 Aprie meluncurkan produk shampo buatannya yaitu Angeline Hair Treatment (AHT). Meski harganya relatif mahal karena menggunakan bahan-bahan herbal berkualitas untuk produk shamponya, namun AHT ternyata bisa diterima pasar dengan baik dan laris manis. Keunggulan shampo buatannya yang bisa memanjangkan rambut dengan cepat inilah yang membawa AHT menjadi produk yang banyak dicari konsumen. Saat memulai bisnis shampo ini, Aprie mengeluarkan modal awal sebesar Rp 10 juta. Kini dengan meningkatnya tingkat penjualan hingga lebih dari seribu paket produk AHT, Aprie telah mampu mencapai omzet hingga mencapai ratusan juta rupiah perbulan. Setelah sukses dengan produk shampo, kini Aprie mengembangkan usahanya pada beberapa  produk seperti conditioner dan hair tonic dalam satu paket perawataan rambut yang memiliki tarif Rp 200.000 per paket. Selain produk perawatan rambut,Aprie juga mengembangkan produk herbal lainnya seperti java sweet sugar yang berupa gula nira kelapa dengan kadar glukosa yang rendah serta frescare, semacam masker wajah herbal.
Orang yang terakhir yang dapat menginspirasi saya adalah Andi Nata yang berwirausaha sebagai ternak domba. Andi Nata merupakan salah satu pengusaha muda di Indonesia yang berhasil menambah kisah sukses pengusaha muda Indonesia melalui bisnis yang ia mulai dari nol dan sukses berkat domba – dombanya. Andi Nata baru berusia 24 tahun, tetapi omset yang ia dapatkan bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Usaha domba yang ia geluti dimulai pada tahun 2008 dengan modal uang Rp 8 juta yang ia pinjam dari kerabatnya. Dengan uang pinjaman tersebut, Andi membeli lima ekor kambing, yaitu 4 kambing betina dan 1 kambing jantan. Dari situlah kisah entrepreneurnya dimulai. Bisnis itu sebenarnya dimulai ketika ayahnya mengalami kecelakaan dan memerlukan biaya pengobatan yang cukup besar yaitu Rp 30 juta. Biaya pengobatan yang mahal tersebut membuat Andi memutar otak untuk mendapatkan biaya untuk pengobatan ayahnya. Awalnya ia mencoba dengan mengajar atau memberi bimbingan belajar untuk murid-murid SMA. Dari membeli les prifat itu ia menghasilkan 12juta. Hal itu sangat kurang untuk biaya operasi ayahnya. Karena ia anak yang suka bergaul membuat ia mengenal seorang perternak kambing dari Jawa Tengah yang akhirnya mengantarkan kisah sukses pengusaha muda Indonesia ini. Ia menjadi terinspirasi untuk menjadi pengusaha kambing yang sukses di Indonesia. Awalnya ia memelihara kambing-kambingnya dan ada anak kambing yang mati dan akhirnya di jual untuk idul adha. Namun uang tesebut di belikan lagi kambing dan ia terus belajar, belajar dan belajar. Kunci kesuksesannya adalah melobi dan pandai untuk berkomunikasi terhadap relasi-relasinya.
Ia terus berkembang. Andi terus berusaha dalam mengembangkan bisnis dombanya dan berusaha mengejar ketinggalannya di bidang akademis. Andi tidak mau kalah dan pantang untuk rugi. Ia terus menimba ilmu tentang usaha mulai dari mengikuti lokakarya, kuliah singkat dan kursus ia ikuti. Salah satu rahasia yang berperan dalam cerita sukses pebisnis belia Indonesia ini adalah kemampuannya melobi. Bagi Andi, percuma jika seorang pengusaha hanya pintar berinovasi tetapi juga harus dapat menjalin relasi.Andi menyerap ilmu di sekitarnya tak peduli dari siapa ia belajar. Dari seorang ibu penjual gulai, ia mendapat inspirasi untuk memulai usaha katering untuk acara – acara yang memerlukan sate atau gulai kambing. kisah sukses pengusaha muda Indonesia ini merupakan kisah yang sangat inspiratif bagi kaum muda untuk mau berusaha dan bekerja keras agar bisa menjadi orang yang berhasil.
Dari kisah-kisah sukses diatas dapat kita ketahui berbagai karakter yang ada di setiap Individu tersebut. Untuk tipikal orang-orang sukses karena bekerja adalah jujur, berani, sikap pantang menyerah, ringan tangan, mempunyai niat yang kuat, passion yang kuat, dan selalu belajar untuk menjemput kesuksesan. Untuk tipikal orang-orang yang sukses karena berwirausaha adalah selalu mencoba hal-hal baru, percaya diri, mempercayai kemampuan diri, kreatif, mempunyai komitmen, bersyukur, dan kuat terhadap kondisi apapun yang terjadi. Dari analisis saya mengenai karakter-karakter orang-orang tersebut. Saya ingin sekali memiliki semua karakter tersebut. Yang selalu peka terhadap keadaan sekitar, selalu ringan tangan dalam membantu sesama, selalu belajar dari kesalahan yang terjadi, selalu berani dan bertanggungjawab dengan apa yang saya lakukan, lebih pecaya diri terhadap kemampuan yang saya miliki, lebih meluaskan hubungan pertemanan saya, dan masih banyak lagi. Hal-hal tersebut sangat diperlukan untuk menjadi orang-orang yang sukses di masa mendatang. Dan menjadikan Indonesia negara yang lebih berkembang dan maju. Semoga dari berbagai kisah di atas dapat memberikan energi positif bagi orang-orang yang membacanya. Dan dapat menambah kemampuannya di bidangnya masing-masing.

sumber :
Nhuri,Riri.2012.Biografi-Indonesia-Houtman-Zainal-Arifin.(Online)(http://www.biografiku.com/2012/12/biografi-houtman-zainal-arifin-kisah.html,diakses pada 20 September 2015)

Nhuri,Riri.2015.Biografi-Dr-Lo-Siaw-Ging-dokter-teladan .(Online)(http://www.biografiku.com/2015/02/biografi-dr-lo-siaw-ging-dokter-teladan.html, diakses pada 20 Septembe 2015)

Nhuri,Riri.2015.Biografi-Najwa-Shihab-presenter-mata-najwa.(Online)(http://www.biografiku.com/2015/05/biografi-najwa-shihab-presenter-mata.html, diakses pada 20 September 2015)

Nhuri,Riri.2015Biografi-Sandiaga-Uno-jadi-pengusaha-setelah-kecelakaan.(Online)(http://www.biografiku.com/2015/08/biografi-sandiaga-uno-jadi-pengusaha.html, Diakses pada 20 September 2015)