Assalammu'alaikum sudah lama saya tidak berkreasi di blog saya. Bagaimana kabar Saudara/Saudari semuanya?saya berharap tetap sehat dan semangat untuk menyebarkan semangat Positif untuk Indonesia dan seluruh dunia. Untuk kesempatan kali ini saya akan menulis tentang orang-orang yang sangat menginspirasi saya. Tulisan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah saya yaitu mata kuliah Kewirausahaan. Banyak kita ketahui orang-orang di Indonesia memiliki banyak potensi untuk menjadi orang yang suskes. terutama orang-orang yang sangat menginspirasi saya dibawah ini. Tiga
orang suskes karena bekerja yang sangat menginspirasi saya yaitu Bapak Houtman
Zainal Arifin, Dokter Lo Siaw Ging, dan Najwa Shihab. Bapak Houtman Zainal
Arifin dilahirkan
pada tanggal 27 Juli 1950 di Kota Kediri Jawa Timur, Beliau meninggal pada hari
Kamis, 20 Desember 2012. Pengalaman hidupnya yang amat inspiratif patut untuk
disimak, yang awalnya beliau hanya seorang office boy hingga bisa menduduki
jabatan nomor satu sebagai seorang Vice President Citibank. Beliau
pernah berkerja sebagai direksi di perusahaan swasta, pengawas keuangan di
beberapa perusahaan swasta, komite audit BUMN, konsultan, penulis serta dosen
pasca sarjana di sebuah Universitas. Beliau dilahirkan dari keluarga pas-pasan.
Kisah hidup beliau dimulai ketika lulus dari SMA, Bapak Hotman merantau ke
Jakarta dan tinggal di daerah Kampung Bali dari tahun 1951-1974, Bapak Houtman
membawa mimpi di Jakarta untuk hidup berkecukupan dan menjadi orang sukses di
Ibukota, namun apa daya Di Jakarta ternyata Bapak Houtman harus menerima
kenyataan bahwa kehidupan ibukota ternyata sangat keras dan tidak mudah. Tidak ada
pilihan bagi seorang lulusan SMA di Jakarta, pekerjaan tidak mudah diperoleh.
Beliau memulai
karirnya dari menjadi pedagang asongan yang kemudian karena suatu kejadian. Beliau
akhirnya dengan bermodal nekat melamar pekejaan di setiap perusahaan. Dan beliau
melamar ke berbagai perusahaan yang menurut beliau bagus. Dan ketika 3 hari
sebelum pengumuman terdapat kejadian beliau memberikan sepasang pakaian kepada
orang gila di depan rumahnya. Beliau melihat orang gila tersebut mondar-mandir
tanpa mengenakan busana. Dan 3 hari setelah kejadian itu tiba-tiba datang surat
yang menyatakan bila beliau diterima menjadi OB disebuah perusahaan yang sangat
terkenal dan terkemuka di Dunia, The First National City Bank (citibank),
sebuah bank bonafid dari USA. Bapak Houtman pun diterima bekerja sebagai
seorang Office Boy. Beliau saat menjadi OB selalu belajar dan belajar, membantu
pegawai yang sedang mengalami kesulitan, hingga naik jabatan menjadi tukang
fotocoppy di perusahaan tersebut. Beliau semakin ahli dan mengetahui hal-hal yang
berhubungan dengan Bank sampai pada titik puncaknya beliau diangkat menjadi
pegawai Citibank karena prestasi yang beliau capai dan kemampuan beliau. Dan dari
pengangkatan tersebut bapak Houtman berusaha dan selalu bekerja keras hingga
menjadi orang nomor satu sebagai Vice President Citibank. Bapak Houtman pada
akhirnya pensiun
dengan berbagai jabatan pernah diembannya, menjadi staf ahli citibank asia
pasifik, menjadi penasehat keuangan salah satu gubernur, menjabat CEO di
berbagai perusahaan dan menjadi inspirator bagi banyak orang. Pada hari Kamis
tepatnya pada tanggal 20 Desember 2012 Bapak Houtman Zainal Arifin berpulang ke
pangkuan Rahmatullah pukul 14.20. Jenazahnya disemayamkan di Jln. H. Buang 33
Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta.Orang yang
sangat menginspirasi saya selanjutnya adalah Dokter Lo Siaw Ging.Dr. Lo Siaw
Ging Lahir di Magelang, 16 Agustus 1934, Lo tumbuh dalam sebuah keluarga
keturunan Tionghoa yang merupakan pengusaha tembakau yang moderat. Ayahnya
bernama Lo Ban Tjiang dan ibunya bernama Liem Hwat Nio, keduanya memberi
kebebasan kepada anak-anaknya untuk memilih apa yang dinginkan. Salah satunya
adalah ketika Lo ingin melanjutkan SMA ke Semarang,karena beliau menganggap
tidak ada SMA yang kualitasnya bagus di Magelang ketika itu. Setamat SMA, Lo
Siaw Ging menyatakan keinginannya untuk kuliah di kedokteran. Ketika itu,
ayahnya hanya berpesan jika ingin menjadi dokter jangan berdagang. Sebaliknya
jika ingin berdagang, jangan menjadi dokter. Rupanya, nasehat itu sangat
membekas di hati Lo. Maksud nasehat itu, menurut Lo Siaw Ging, seorang
dokter tidak boleh mengejar materi semata karena tugas dokter
adalah membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Kalau hanya ingin
mengejar keuntungan, lebih baik menjadi pedagang yang berarti "Jika ingin
kaya jangan menjadi Dokter tetapi jadilah seorang pedagang." Beliau menjadi
Dokter sejak 1963, Lo Siaw Ging mengawali karir dokternya di poliklinik Tsi
Sheng Yuan milik Dr Oen Boen Ing (1903-1982), seorang dokter legendaris di
Solo. Pada masa orde baru, poliklinik ini berkembang menjadi RS Panti Kosala,
dan kini berganti nama menjadi RS Dr Oen. Selain dari ayahnya, Lo Siaw Ging
mengaku banyak belajar dari Dr Oen. Selama 15 tahun bekerja pada seniornya itu,
Lo Siaw Ging mengerti benar bagaimana seharusnya menjadi seorang dokter. ”Dia
tidak hanya pintar mengobati, tetapi juga sederhana dan jiwa sosialnya luar
biasa,” kata mantan Direktur Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Dokter Lo Siaw Ging
menjadi istimewa karena tidak pernah memasang tarif. Beliau juga tidak pernah
membedakan pasien kaya dan miskin. beliau justru marah jika ada pasien yang
menanyakan ongkos periksa padahal ia tidak punya uang. Bahkan, selain
membebaskan biaya periksa, tidak jarang Dr.Lo juga membantu pasien yang tidak
mampu menebus resep. Beliau akan menuliskan resep dan meminta pasien mengambil
obat ke apotek tanpa harus membayar. Pada setiap akhir bulan, pihak apotek yang
akan menagih harga obat kepada sang dokter.
Ada kejadian yang membuat saya sangat terinspirasi oleh beliau yaitu ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 lalu , Lo tetap buka praktek. Padahal para tetangganya meminta agar beliau tutup karena situasi berbahaya, terutama bagi warga keturunan Tionghoa. Namun, Lo tetap menerima pasien yang datang. Para tetangga yang khawatir akhirnya beramai-ramai menjaga rumah Lo. “Banyak yang butuh pertolongan, termasuk korban kerusuhan, masak saya tolak. Kalau semua dokter tutup siapa yang akan menolong mereka?” kata Lo yang juga lulusan Managemen Administrasi Rumah Sakit (MARS) dari Universitas Indonesia. Hingga kerusuhan berakhir dan situasi kembali aman, rumah Lo tidak pernah tersentuh oleh para perusuh. Padahal rumah-rumah di sekitarnya banyak yang dijarah dan dibakar. Kini, meski usianya sudah hampir 80 tahun, dr Lo Siaw Ging tidak mengurangi waktunya untuk tetap melayani pasien. Setiap hari, Rumah dr Lo di Jalan Yap Tjwan Bing No 27, Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, tampak selalu dipadati warga yang mengantre untuk berobat kepada dr. Lo Siaw Ging. Setiap hari, dr Lo mulai buka praktik pukul 06.00 dan pukul 16.00. Saat siang, ia melayani pasien di Rumah Sakit Kasih Ibu di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Setelah istirahat dua jam, ia kembali buka praktek di rumahnya sampai pukul 20.00.
Ada kejadian yang membuat saya sangat terinspirasi oleh beliau yaitu ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 lalu , Lo tetap buka praktek. Padahal para tetangganya meminta agar beliau tutup karena situasi berbahaya, terutama bagi warga keturunan Tionghoa. Namun, Lo tetap menerima pasien yang datang. Para tetangga yang khawatir akhirnya beramai-ramai menjaga rumah Lo. “Banyak yang butuh pertolongan, termasuk korban kerusuhan, masak saya tolak. Kalau semua dokter tutup siapa yang akan menolong mereka?” kata Lo yang juga lulusan Managemen Administrasi Rumah Sakit (MARS) dari Universitas Indonesia. Hingga kerusuhan berakhir dan situasi kembali aman, rumah Lo tidak pernah tersentuh oleh para perusuh. Padahal rumah-rumah di sekitarnya banyak yang dijarah dan dibakar. Kini, meski usianya sudah hampir 80 tahun, dr Lo Siaw Ging tidak mengurangi waktunya untuk tetap melayani pasien. Setiap hari, Rumah dr Lo di Jalan Yap Tjwan Bing No 27, Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, tampak selalu dipadati warga yang mengantre untuk berobat kepada dr. Lo Siaw Ging. Setiap hari, dr Lo mulai buka praktik pukul 06.00 dan pukul 16.00. Saat siang, ia melayani pasien di Rumah Sakit Kasih Ibu di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Setelah istirahat dua jam, ia kembali buka praktek di rumahnya sampai pukul 20.00.
Orang
selanjutnya yang menginspirasi saya adalah Najwa Shihab. Najwa Shihab lahir di
Makassar pada tanggal 16 september 1977. Dia merupakan putri kedua dari seorang
Tokoh bernama Prof. Dr. Quraish Shihab yang
merupakan seorang cendekiawan muslim Indonesia. Najwa Shihab memiliki suami
bernama Ibrahim Assegaf dan mempunyai anak laki-laki yang bernama Izzat.
Mengenai pendidikan, Ketika di Sekolah Menengah Atas (SMA), Najwa Shihab
terpilih sebagai siswa yang berangkat ke Amerika selama satu tahun dalam
program bernama AFS yang dikelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Kemudian
ketika memasuki perguruan tinggi, Najwa Shihab kuliah di Universitas Indonesia
dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum dan menjadi alumni pada tahun 2000. Najwa
Shihab lulus sebagai Sarjana Hukum, namun Najwa Shihab lebih memilih terjun di
dunia jurnalistik ketimbang seorang pengacara. Beliau bergabung dengan MetroTV
untuk mengasah kemampuan jurnalistiknya. Pada saat meliput kejadian tsunami di
Aceh, Najwa Shihab merupakan reporter pertama yang berhasil melaporkan kondisi
setelah tsunami menerjang Aceh, dari laporan atau liputannya, dinilai memberi
andil yang sangat berarti dalam hal berkembangnya kepedulian dan juga rasa
empati masyarakat luas terhadap tragedi tsunami tersebut yang banyak memakan
korban jiwa. Dari hal tersebut Najwa Shihab terus melangkah dan mengasah
keahliannya pada bidang jurnalistik. Hingga beliau memperoleh berbagai
penghargaan dan sekarang beliau mempunyai program Mata Najwa di Metro TV.
Kemudian terdapat
pula orang-orang Indonesia yang sukses karena berwirausaha yang menginspirasi
saya juga. Yaitu Bapak Sandiaga Uno, Aprie Angiline, dan Andi Nata. Pria yang
bernama lengkap Sandiaga Salahudin Uno ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau
pada tanggal 28 Juni 1969. kuliah di Wichita State University di Kansas,
Amerika, ia berhasil lulus dengan predikat Summa Cum Laude. Selepas lulus dari
Wichita State University, ia kemudian bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya.
Karena kinerjanya yang cukup bagus di perusahaan, setahun kemudian ia menerima
beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di George Washington University, Amerika
Serikat. Ia menamatkan kuliahnya dengan meraih IPK sempurna 4.00 yang merupakan
sebuah prestasi yang membanggakan. Kemudian
pada tahun 1993, ia bekerja di Singapura dan memilih bergabung dengan
perusahaan Investasi bernama Seapower Asia Investment Limited sebagai manager
Investasi. Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1995, ia kemudian pindah ke Kanada
dan bekerja di perusahaan bernama NTI Resources Ltd dengan posisi sebagai
Executive Vice President NTI Resources Ltd. Gajinya ketika itu sebesar 8.000
Dollar perbulan. Namun seperti kata pepatah "Roda Kehidupan selalu
berputar". Badai krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997,
mengakibatkan perusahaannya juga terkena imbasnya. Perusahaannya kemudian
bangkrut dan mulai melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) termasuk pada
dirinya. Akibat dari peristiwa itu beliau memutuskan untuk berwirausaha mencoba
membuat perusahaan bernama PT Recapital Advisors pada tahun 1997 yang bergerak
di bidang jasa konsultan keuangan. Perusahaan tersebut beliau dirikan bersama
dengan teman SMA nya yang bernama Rosan Perkasa Roeslani. Awalnya usaha ini
dipandang sebelah mataoleh orang-orang. Namun berkat kegigihannya. Setahun
kemudian tepatnya pada tahun 1998, ia bersama Edwin Soeryadjaya kemudian
mendirikan perusahaan Investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya, berbekal
jaringan (network) yang baik dengan perusahaan ataupun lembaga-lembaga keuangan
yang ada didalam negeri maupun luar negeri, perusahaan yang didirikan oleh
Sandiaga Uno kemudian akhirnya sukses. Perusahaan investasinya bergerak di
bidang telekomunikasi, pertambangan dan produk kehutanan.
Kemudian selanjutnya orang yang menginspirasi saya
adalah Aprie Angeline. Beliau awalnya menempuh pendidikan di Fakultas kedokteran
gigi di UGM. Namun hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang beliau inginkan. Beliau
yang pelupa dan suka berbicara lebih suka berbisnis tidak sesuai dengan
jurusannya. Karena takut tidak bisa membahagiakan kedua orang tuanya,beliau
memutuskan untuk tidak mengatakan hal tersebut kepada kedua orang tuanya. Kemudian
beliau memulai untuk berbisnis on line baju dan sepatu. Di
sela-sela berbisnis online tersebut
gadis kelahiran Sorong, 5 April 1991 ini juga sempat mengikuti sejumlah syuting
sinetron dan kegiatan modeling, sesuai impiannya sejak dahulu. Tetapi
dari dua aktivitas pelampiasan kuliahnya ini, Aprie justru menemukan
keasyikannya dalam menjalankan bisnis online. Karena telah menemukan bidangnya,
maka pada tahun 2012, Aprie memutuskan untuk cuti kuliah dan fokus menekuni
bisnis online. Aprie pun
mulai belajar secara autodidak seluk beluk bisnis dari para pemasok barang yang
dijualnya dan dari berbagai media sosial melalui jaringan di Blackberry
Messenger. Namun sayangnya, produk bisnis pertamanya yaitu pakaian dan sepatu
berakhir dengan kegagalan, karena menemui banyak kendala, kekecewaan dan
keuntungan yang tak seberapa. Kemudian beliau mencoba lagi untuk berbisnis
online di bidang lainnya yang diberi judul Billion Shop . Beliau mencoba untuk
menjadi reseller sebuah kosmetik di Jakarta. Karena kegigihan beliau, akhirnya
beliau berhasil dan sudah dapat membuat produk sendiri yaitu pada awal tahun
2013 Aprie meluncurkan produk shampo buatannya yaitu Angeline Hair Treatment (AHT). Meski harganya
relatif mahal karena menggunakan bahan-bahan herbal berkualitas untuk produk
shamponya, namun AHT ternyata bisa diterima pasar dengan baik dan laris manis.
Keunggulan shampo buatannya yang bisa memanjangkan rambut dengan cepat inilah
yang membawa AHT menjadi produk yang banyak dicari konsumen. Saat memulai
bisnis shampo ini, Aprie mengeluarkan modal awal sebesar Rp 10 juta. Kini
dengan meningkatnya tingkat penjualan hingga lebih dari seribu paket produk
AHT, Aprie telah mampu mencapai omzet hingga mencapai ratusan juta rupiah
perbulan. Setelah sukses dengan produk shampo, kini Aprie mengembangkan
usahanya pada beberapa produk seperti conditioner dan hair tonic dalam
satu paket perawataan rambut yang memiliki tarif Rp 200.000 per paket. Selain
produk perawatan rambut,Aprie juga mengembangkan produk herbal lainnya seperti
java sweet sugar yang berupa gula nira kelapa dengan kadar glukosa yang rendah
serta frescare, semacam
masker wajah herbal.
Orang
yang terakhir yang dapat menginspirasi saya adalah Andi Nata yang berwirausaha
sebagai ternak domba. Andi Nata merupakan salah satu pengusaha muda di
Indonesia yang berhasil menambah kisah sukses pengusaha muda Indonesia melalui
bisnis yang ia mulai dari nol dan sukses berkat domba – dombanya. Andi Nata
baru berusia 24 tahun, tetapi omset yang ia dapatkan bisa mencapai puluhan juta
rupiah per bulan. Usaha domba yang ia geluti dimulai pada tahun 2008 dengan
modal uang Rp 8 juta yang ia pinjam dari kerabatnya. Dengan uang pinjaman
tersebut, Andi membeli lima ekor kambing, yaitu 4 kambing betina dan 1 kambing
jantan. Dari situlah kisah entrepreneurnya dimulai. Bisnis itu sebenarnya
dimulai ketika ayahnya mengalami kecelakaan dan memerlukan biaya pengobatan
yang cukup besar yaitu Rp 30 juta. Biaya pengobatan yang mahal tersebut membuat
Andi memutar otak untuk mendapatkan biaya untuk pengobatan ayahnya. Awalnya ia mencoba
dengan mengajar atau memberi bimbingan belajar untuk murid-murid SMA. Dari membeli
les prifat itu ia menghasilkan 12juta. Hal itu sangat kurang untuk biaya
operasi ayahnya. Karena ia anak yang suka bergaul membuat ia mengenal seorang
perternak kambing dari Jawa Tengah yang akhirnya mengantarkan kisah sukses
pengusaha muda Indonesia ini. Ia menjadi terinspirasi untuk menjadi pengusaha
kambing yang sukses di Indonesia. Awalnya ia memelihara kambing-kambingnya dan
ada anak kambing yang mati dan akhirnya di jual untuk idul adha. Namun uang
tesebut di belikan lagi kambing dan ia terus belajar, belajar dan belajar. Kunci
kesuksesannya adalah melobi dan pandai untuk berkomunikasi terhadap
relasi-relasinya.
Ia
terus berkembang. Andi terus berusaha dalam mengembangkan bisnis dombanya dan
berusaha mengejar ketinggalannya di bidang akademis. Andi tidak mau kalah dan
pantang untuk rugi. Ia terus menimba ilmu tentang usaha mulai dari mengikuti
lokakarya, kuliah singkat dan kursus ia ikuti. Salah satu rahasia yang berperan
dalam cerita sukses pebisnis belia Indonesia ini adalah kemampuannya melobi.
Bagi Andi, percuma jika seorang pengusaha hanya pintar berinovasi tetapi juga
harus dapat menjalin relasi.Andi menyerap ilmu di sekitarnya tak peduli dari
siapa ia belajar. Dari seorang ibu penjual gulai, ia mendapat inspirasi untuk
memulai usaha katering untuk acara – acara yang memerlukan sate atau gulai
kambing. kisah sukses pengusaha muda Indonesia ini merupakan kisah yang sangat
inspiratif bagi kaum muda untuk mau berusaha dan bekerja keras agar bisa
menjadi orang yang berhasil.
Dari
kisah-kisah sukses diatas dapat kita ketahui berbagai karakter yang ada di
setiap Individu tersebut. Untuk tipikal orang-orang sukses karena bekerja
adalah jujur, berani, sikap pantang menyerah, ringan tangan, mempunyai niat
yang kuat, passion yang kuat, dan selalu belajar untuk menjemput kesuksesan. Untuk
tipikal orang-orang yang sukses karena berwirausaha adalah selalu mencoba
hal-hal baru, percaya diri, mempercayai kemampuan diri, kreatif, mempunyai
komitmen, bersyukur, dan kuat terhadap kondisi apapun yang terjadi. Dari analisis
saya mengenai karakter-karakter orang-orang tersebut. Saya ingin sekali
memiliki semua karakter tersebut. Yang selalu peka terhadap keadaan sekitar,
selalu ringan tangan dalam membantu sesama, selalu belajar dari kesalahan yang
terjadi, selalu berani dan bertanggungjawab dengan apa yang saya lakukan, lebih
pecaya diri terhadap kemampuan yang saya miliki, lebih meluaskan hubungan pertemanan
saya, dan masih banyak lagi. Hal-hal tersebut sangat diperlukan untuk menjadi
orang-orang yang sukses di masa mendatang. Dan menjadikan Indonesia negara yang
lebih berkembang dan maju. Semoga dari berbagai kisah di atas dapat memberikan
energi positif bagi orang-orang yang membacanya. Dan dapat menambah kemampuannya
di bidangnya masing-masing.
sumber :
Nhuri,Riri.2012.Biografi-Indonesia-Houtman-Zainal-Arifin.(Online)(http://www.biografiku.com/2012/12/biografi-houtman-zainal-arifin-kisah.html,diakses
pada 20 September 2015)
Nhuri,Riri.2015.Biografi-Dr-Lo-Siaw-Ging-dokter-teladan
.(Online)(http://www.biografiku.com/2015/02/biografi-dr-lo-siaw-ging-dokter-teladan.html,
diakses pada 20 Septembe 2015)
Nhuri,Riri.2015.Biografi-Najwa-Shihab-presenter-mata-najwa.(Online)(http://www.biografiku.com/2015/05/biografi-najwa-shihab-presenter-mata.html,
diakses pada 20 September 2015)
Nhuri,Riri.2015Biografi-Sandiaga-Uno-jadi-pengusaha-setelah-kecelakaan.(Online)(http://www.biografiku.com/2015/08/biografi-sandiaga-uno-jadi-pengusaha.html,
Diakses pada 20 September 2015)
(Online)(http://www.digitalpromosi.com/smart/kisah-sukses/1919-kisah-andi-nata-pengusaha-sukses-ternak-domba,
diakses pada 22 September 2015)
(Online)(https://www.maxmanroe.com/gagal-jadi-dokter-aprie-angeline-sukses-berbisnis-shampo-dengan-omzet-ratusan-juta-rupiah.html,
diakses pada 22 September 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar